Selasa, 15 Januari 2013

CINTA YANG BELUM HALAL

Fitnah itu bernama "CINTA YANG BELUM HALAL"

Bismillaah

Saudariku,,,
Fitnah itu bernama cinta
Bukan bermaksud menyalahkan perasaan, tapi hanya menyalahkan cara yang salah

Saudariku...
Lihatlah siapa yang kamu banggakan ?
Laki - laki asing yang kamu sebut calon suamimu ?

Dia baik, dia kaya, dia mapan, dia shalih
Lalu kamu ceritakan apa yang membuatmu bangga akannya

Sadarlah ...
Apa nya yang membuatmu bangga?

Kamu hanya membanggakan sesuatu yang bukan milikmu

Yang sama sekali kamu sendiri tak bisa jamin bahwa dialah jodoh yang diberikanNya

Saudariku
Lihatlah islam memuliakanmu
Perintah nadzor (melihat calon istri) pun selayaknya dilakukan di depan mahrom mu

Kenapa ?
Supaya kamu tidak dipermainkan oleh laki-laki asing yang iseng

Supaya kamu tau bahwa laki-laki yang mengunjungimu benar-benar serius

Bukan, bukan dengan cara backstreet

Bukan dengan bertemu di belakang berduaan saja

Percayalah, kalo ini terjadi, kamu akan dengan mudah (sekedar) dilihat lalu dicampakan

Saudariku
Kamu tertawa dan bahagia dengan sms "cinta" darinya?
Untuk apa ?

Sama sekali itu bukan hal yang patut diacungi jempol

Apa karena kamu kira dia calon suamimu ?

Sekali kali kamu tak pernah tau apakah benar dia yang akan mendampingimu kelak

Untuk apa mengotori hatimu untuk hal yang fatamorgana?

Tak ada yang patut dibanggakan dari kalimat "perhatian" laki-laki asing !

Selayaknya kamu bersedih, malu dan menangis

Karena bisa jadi kamu terfitnah,
Atau malah kamu yang membuat fitnah

Saudariku,,,
Kamu bilang kamu tak akan terfitnah?

Kamu bilang kamu bisa menjaga hati sampai menikah kelak?

Sudah, cukup !
Jangan bohongi hatimu sendiri
Siapa? siapa yang bisa menjamin?

Jangan sampai menunggumu patah hati

Lalu kamu baru sadar dari kesalahan

Saudariku,,,
Kamu takut kalau kamu nggak nanggepin obrolan iseng dia, maka kamu dicampakan?

Kamu takut kalau kamu nggak nanggepin sms "aneh" dia, maka dia meninggalkanmu?

Tidak kah kamu lebih takut akan murkaNya?

Melakukan hal hal yang dilarangNya dengan suka cita dan sepenuh hati?

Ingatlah duhai saudariku fillah
Laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik
Itu janji Allah,
dan Dia tidak akan pernah ingkar janji, jika kamu bertawakkal

Saudariku,,,
Lihatlah bagaimana kamu memanggilnya mesra demikian juga sebaliknya
Ummi , abi
Ade , mas
"ummi lagi apa? , udah solat belum?"
"ade udah makan belum? ade ayo tarawih bareng"

Sakit, sakit hatiku mendengarnya
Betapa aku sangat mencintaimu ukhty
Ini yang ingin aku sampaikan agar kamu tidak terlena

Saudariku...
Bahkan 1 detik menjelang akad nikah, dia bukan siapa-siapamu
Dia hanya laki-laki asing yang tidak selayaknya menerima"puja dan puji" darimu

Aku dan kamu serta semua orang
Tak ada yang sanggup bersumpah bahwa dialah yang PASTI akan jadi suamimu

Tak ada yang bisa menebak rahasia-Nya

Tak akan ada ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar