Fitnah itu bernama "CINTA YANG BELUM HALAL"
Bismillaah
Saudariku,,,
Fitnah itu bernama cinta
Bukan bermaksud menyalahkan perasaan, tapi hanya menyalahkan cara yang salah
Saudariku...
Lihatlah siapa yang kamu banggakan ?
Laki - laki asing yang kamu sebut calon suamimu ?
Dia baik, dia kaya, dia mapan, dia shalih
Lalu kamu ceritakan apa yang membuatmu bangga akannya
Sadarlah ...
Apa nya yang membuatmu bangga?
Kamu hanya membanggakan sesuatu yang bukan milikmu
Yang sama sekali kamu sendiri tak bisa jamin bahwa dialah jodoh yang diberikanNya
Saudariku
Lihatlah islam memuliakanmu
Perintah nadzor (melihat calon istri) pun selayaknya dilakukan di depan mahrom mu
Kenapa ?
Supaya kamu tidak dipermainkan oleh laki-laki asing yang iseng
Supaya kamu tau bahwa laki-laki yang mengunjungimu benar-benar serius
Bukan, bukan dengan cara backstreet
Bukan dengan bertemu di belakang berduaan saja
Percayalah, kalo ini terjadi, kamu akan dengan mudah (sekedar) dilihat lalu dicampakan
Saudariku
Kamu tertawa dan bahagia dengan sms "cinta" darinya?
Untuk apa ?
Sama sekali itu bukan hal yang patut diacungi jempol
Apa karena kamu kira dia calon suamimu ?
Sekali kali kamu tak pernah tau apakah benar dia yang akan mendampingimu kelak
Untuk apa mengotori hatimu untuk hal yang fatamorgana?
Tak ada yang patut dibanggakan dari kalimat "perhatian" laki-laki asing !
Selayaknya kamu bersedih, malu dan menangis
Karena bisa jadi kamu terfitnah,
Atau malah kamu yang membuat fitnah
Saudariku,,,
Kamu bilang kamu tak akan terfitnah?
Kamu bilang kamu bisa menjaga hati sampai menikah kelak?
Sudah, cukup !
Jangan bohongi hatimu sendiri
Siapa? siapa yang bisa menjamin?
Jangan sampai menunggumu patah hati
Lalu kamu baru sadar dari kesalahan
Saudariku,,,
Kamu takut kalau kamu nggak nanggepin obrolan iseng dia, maka kamu dicampakan?
Kamu takut kalau kamu nggak nanggepin sms "aneh" dia, maka dia meninggalkanmu?
Tidak kah kamu lebih takut akan murkaNya?
Melakukan hal hal yang dilarangNya dengan suka cita dan sepenuh hati?
Ingatlah duhai saudariku fillah
Laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik
Itu janji Allah,
dan Dia tidak akan pernah ingkar janji, jika kamu bertawakkal
Saudariku,,,
Lihatlah bagaimana kamu memanggilnya mesra demikian juga sebaliknya
Ummi , abi
Ade , mas
"ummi lagi apa? , udah solat belum?"
"ade udah makan belum? ade ayo tarawih bareng"
Sakit, sakit hatiku mendengarnya
Betapa aku sangat mencintaimu ukhty
Ini yang ingin aku sampaikan agar kamu tidak terlena
Saudariku...
Bahkan 1 detik menjelang akad nikah, dia bukan siapa-siapamu
Dia hanya laki-laki asing yang tidak selayaknya menerima"puja dan puji" darimu
Aku dan kamu serta semua orang
Tak ada yang sanggup bersumpah bahwa dialah yang PASTI akan jadi suamimu
Tak ada yang bisa menebak rahasia-Nya
Tak akan ada ...
Bismillaah
Saudariku,,,
Fitnah itu bernama cinta
Bukan bermaksud menyalahkan perasaan, tapi hanya menyalahkan cara yang salah
Saudariku...
Lihatlah siapa yang kamu banggakan ?
Laki - laki asing yang kamu sebut calon suamimu ?
Dia baik, dia kaya, dia mapan, dia shalih
Lalu kamu ceritakan apa yang membuatmu bangga akannya
Sadarlah ...
Apa nya yang membuatmu bangga?
Kamu hanya membanggakan sesuatu yang bukan milikmu
Yang sama sekali kamu sendiri tak bisa jamin bahwa dialah jodoh yang diberikanNya
Saudariku
Lihatlah islam memuliakanmu
Perintah nadzor (melihat calon istri) pun selayaknya dilakukan di depan mahrom mu
Kenapa ?
Supaya kamu tidak dipermainkan oleh laki-laki asing yang iseng
Supaya kamu tau bahwa laki-laki yang mengunjungimu benar-benar serius
Bukan, bukan dengan cara backstreet
Bukan dengan bertemu di belakang berduaan saja
Percayalah, kalo ini terjadi, kamu akan dengan mudah (sekedar) dilihat lalu dicampakan
Saudariku
Kamu tertawa dan bahagia dengan sms "cinta" darinya?
Untuk apa ?
Sama sekali itu bukan hal yang patut diacungi jempol
Apa karena kamu kira dia calon suamimu ?
Sekali kali kamu tak pernah tau apakah benar dia yang akan mendampingimu kelak
Untuk apa mengotori hatimu untuk hal yang fatamorgana?
Tak ada yang patut dibanggakan dari kalimat "perhatian" laki-laki asing !
Selayaknya kamu bersedih, malu dan menangis
Karena bisa jadi kamu terfitnah,
Atau malah kamu yang membuat fitnah
Saudariku,,,
Kamu bilang kamu tak akan terfitnah?
Kamu bilang kamu bisa menjaga hati sampai menikah kelak?
Sudah, cukup !
Jangan bohongi hatimu sendiri
Siapa? siapa yang bisa menjamin?
Jangan sampai menunggumu patah hati
Lalu kamu baru sadar dari kesalahan
Saudariku,,,
Kamu takut kalau kamu nggak nanggepin obrolan iseng dia, maka kamu dicampakan?
Kamu takut kalau kamu nggak nanggepin sms "aneh" dia, maka dia meninggalkanmu?
Tidak kah kamu lebih takut akan murkaNya?
Melakukan hal hal yang dilarangNya dengan suka cita dan sepenuh hati?
Ingatlah duhai saudariku fillah
Laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik
Itu janji Allah,
dan Dia tidak akan pernah ingkar janji, jika kamu bertawakkal
Saudariku,,,
Lihatlah bagaimana kamu memanggilnya mesra demikian juga sebaliknya
Ummi , abi
Ade , mas
"ummi lagi apa? , udah solat belum?"
"ade udah makan belum? ade ayo tarawih bareng"
Sakit, sakit hatiku mendengarnya
Betapa aku sangat mencintaimu ukhty
Ini yang ingin aku sampaikan agar kamu tidak terlena
Saudariku...
Bahkan 1 detik menjelang akad nikah, dia bukan siapa-siapamu
Dia hanya laki-laki asing yang tidak selayaknya menerima"puja dan puji" darimu
Aku dan kamu serta semua orang
Tak ada yang sanggup bersumpah bahwa dialah yang PASTI akan jadi suamimu
Tak ada yang bisa menebak rahasia-Nya
Tak akan ada ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar