Selasa, 01 Januari 2013

Wasiat Rasulullah yang paling berharga

Wasiat Rasulullah yang paling berharga


Wasiat Rasulullah yang paling berharga

 Bismillah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah seorang utusan Allah. Manusia yang mulia dan dimuliakan. Tidak henti-hentinya beliau berwasiat kepada umat manusia selama masih hidup di dunia ini. Kasih sayang beliau kepada umatnya tidak tertandingi oleh siapapun. Beliau bahkan menangis jika mengingat bahwa orang-orang yang kafir akan masuk neraka. Itu adalah bukti cinta Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepada umatnya, bahkan yang kufur kepada Allah sekalipun, beliau mengasihi mereka. Khusus untuk umat Islam, Rasulullah meninggalkan banyak wasiat mengenai keimanan kepada Allah, salah satunya kami kutipkan dalam sebuah hadits berikut.
Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, Mu’az bin Jabal radhiallahuanhuma dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam beliau bersabda : “Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan niscaya menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik “
Satu hadits diatas mengandung tiga wasiat yang sangat penting dan berharga. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan wasiat tersebut kepada kita supaya kita selalu berada dalam lindungan Allah Ta’ala. Wasiat ini meliputi bagaimana kita berhubungan dengan Allah, diri sendiri dan orang lain.
Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada”
Ini berarti bahwa kita haruslah berhubungan terus dengan Sang Maha Pencipta dengan diwujudkan dengan taqwa kepadanya. Menjalankan seluruh perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Dalam keadaan apapun, dimanapun kita berada, kita tidak boleh menduakan Allah, bermaksiat kepada Allah bahkan ingkar kepada Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam secara jelas mengatakan hal tersebut dalam hadits ini.
Iringilah keburukan dengan kebaikan nisacaya akan menghapusnya”
Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh memelihara dendam. Bagaimanapun sakitnya hati kita dianiaya oleh orang lain, kita tidak boleh memelihara dendam di dalam hati. Iblis pada akhirnya harus masuk neraka dikarenakan dendamnya kepada manusia. Maukah anda disamakan dengan Iblis? Tentu saja tidak. Maka dari itu ada baiknya jika kita mulai menghilangkan sifat dendam kepada siapapun. Contohlah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang memaafkan penduduk Makkah yang sebelumnya telah menghina beliau, atau bahkan penduduk Thaif yang telah menyakiti beliau secara fisik. Jika beliau mau, Allah pasti akan membalaskan sakit hati beliau dengan adzab. Namun beliau adalah pemaaf dan tidak pendendam. Kita sebagai umatnya harus berlaku sama seperti itu.
Pergaulilah menusia dengan akhlak yang baik”
Sebagai manusia kita tentu saja kita tak lepas dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu kita harus bisa memelihara akhlak yang baik tersebut dengan cara meminta maaf apabila salah. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia lain, maka umat Islam harus mengedepankan akhlak yang mulia dalam hubungan bermasyarakat tersebut. Hal tersebut dijabarkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam sebuah hadits.
Siapa yang ingin diselamatkan dari neraka dan masuk syurga maka hendaknya kematian menjemputkanya dalam keadaan ia beriman kepada Allah dan hari akhir dan hendaknya ia bergaul dengan orang lain sebagaimana ia ingin orang lain bergaul dengannya” HR Muslim
Demikian penjelasan tiga wasiat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang indah ini. Semoga kita semua dapat menaatinya.

Sumber http://ceritaislami.net/wasiat-rasulullah-yang-paling-berharga/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar