Wasiat Rasulullah yang paling berharga
Bismillah
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah seorang utusan Allah. Manusia yang mulia dan dimuliakan. Tidak henti-hentinya beliau berwasiat kepada umat manusia selama masih hidup di dunia ini. Kasih sayang beliau kepada umatnya tidak tertandingi oleh siapapun. Beliau bahkan menangis jika mengingat bahwa orang-orang yang kafir akan masuk neraka. Itu adalah bukti cinta Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepada umatnya, bahkan yang kufur kepada Allah sekalipun, beliau mengasihi mereka. Khusus untuk umat Islam, Rasulullah meninggalkan banyak wasiat mengenai keimanan kepada Allah, salah satunya kami kutipkan dalam sebuah hadits berikut.
Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan
Abu Abdurrahman, Mu’az bin Jabal radhiallahuanhuma dari Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam beliau bersabda : “Bertakwalah kepada
Allah dimana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan
niscaya menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik “
Satu hadits diatas mengandung tiga
wasiat yang sangat penting dan berharga. Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam memberikan wasiat tersebut kepada kita supaya kita selalu
berada dalam lindungan Allah Ta’ala. Wasiat ini meliputi bagaimana kita
berhubungan dengan Allah, diri sendiri dan orang lain.
“Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada”
Ini berarti bahwa kita haruslah berhubungan terus dengan Sang Maha
Pencipta dengan diwujudkan dengan taqwa kepadanya. Menjalankan seluruh
perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Dalam keadaan apapun,
dimanapun kita berada, kita tidak boleh menduakan Allah, bermaksiat
kepada Allah bahkan ingkar kepada Allah. Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam secara jelas mengatakan hal tersebut dalam hadits ini.
“Iringilah keburukan dengan kebaikan nisacaya akan menghapusnya”
Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak
boleh memelihara dendam. Bagaimanapun sakitnya hati kita dianiaya oleh
orang lain, kita tidak boleh memelihara dendam di dalam hati. Iblis pada
akhirnya harus masuk neraka dikarenakan dendamnya kepada manusia.
Maukah anda disamakan dengan Iblis? Tentu saja tidak. Maka dari itu ada
baiknya jika kita mulai menghilangkan sifat dendam kepada siapapun.
Contohlah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang memaafkan penduduk
Makkah yang sebelumnya telah menghina beliau, atau bahkan penduduk
Thaif yang telah menyakiti beliau secara fisik. Jika beliau mau, Allah
pasti akan membalaskan sakit hati beliau dengan adzab. Namun beliau
adalah pemaaf dan tidak pendendam. Kita sebagai umatnya harus berlaku
sama seperti itu.
“Pergaulilah menusia dengan akhlak yang baik”
Sebagai manusia kita tentu saja kita tak
lepas dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu kita harus bisa memelihara
akhlak yang baik tersebut dengan cara meminta maaf apabila salah.
Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia
lain, maka umat Islam harus mengedepankan akhlak yang mulia dalam
hubungan bermasyarakat tersebut. Hal tersebut dijabarkan Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam dalam sebuah hadits.
“Siapa yang ingin diselamatkan dari
neraka dan masuk syurga maka hendaknya kematian menjemputkanya dalam
keadaan ia beriman kepada Allah dan hari akhir dan hendaknya ia bergaul
dengan orang lain sebagaimana ia ingin orang lain bergaul dengannya” HR Muslim
Demikian penjelasan tiga wasiat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang indah ini. Semoga kita semua dapat menaatinya.
Sumber http://ceritaislami.net/wasiat-rasulullah-yang-paling-berharga/
Sumber http://ceritaislami.net/wasiat-rasulullah-yang-paling-berharga/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar